Handling Objection
Dalam binsis MLM seringkali kita menghadapi tantangan. Tantangan yang paling berat adalah pada saat kita menghadapi banyak penolakan. Banyak pemain di bisnis MLM yang berguguran lantaran tidak kuat mengadapi penolakan yang berkepanjangan. Itulah sebabnya saya bermaksud menyampaikan salah satu teknik komunikasi efektif yang sering saya gunakan di dunia penjualan untuk Berargumen tanpa berdebat.
Sebenarnya, jika prospek Anda memiliki keberatan , itu belum tentu berarti “tidak. ” Kita harus terus menggalinya sempai mengetahui alasan sebenarnya. Ingat keberatan hanyalah permintaan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut . Keberatan prospek bukanlah tentang anda, mereka tidak menolak anda secara pribadi.
Mungkin anda bisa membayangkan seorang pelayan di kafe, yang menghampiri kita untuk menawarkan secangkir kopi. Beberapa di antara kita tidak ingin menambah kopi lagi, dan mengatakan tidak.Apakah si pelayan merasa ditolak? Tentu saja tidak, karena dia paham betul dengan bisnisnya.
Yang paling penting pada saat anda mendapat penolakan adalah Jangan sampai berdebat dengan prospek Anda . Mengapa? Orang tidak suka diberitahu bahwa mereka salah . Perdebatan akan membuat mereka resisten dan justru menolak INFORMASI APAPUN YANG KITA SAMPAIKAN.
Keberatan berasal dari kenyataan yang dilihat prospek sendiri dan perasaan mereka saat itu tidak salah . Justru hal ini adalah kesempatan bagi anda untuk berada di pihak mereka dalam memberikan informasi. Dengan melihat permasalahan dari sudut pandang prospek semakin mudah anda untuk menjelaskan keberatan mereka.
Oleh sebab itu, tahan diri anda agar tidak menyela , biarkan mereka terus berbicara . Hal ini akan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda memahami pertanyaan-pertanyaan mereka dan peduli dengankeberatan mereka . Dengan terus mendengarkan tanpa interupsi anda akan mengetahui apa sebenarnya yang menjadi keinginan prospek dan apa yang menjadi keberatannya . Keberatan inilah yang akan anda tanggapi sesuai dengan keinginan dan sudut pandang prospek.
Anda juga tidak perlu kehilangan teman atau hubungan dengan prospek hanya gara gara mereka tidak gabung bisnis anda . Ingat , satu-satunya waktu ketika prospek tidak akan mendaftarkan diri adalah karena itu adalah saat yang tidak tepat dalam hidup mereka . Dan tugas andalah untuk meyakinkan bahwa justru sekaranglah saat yang tepat.
Mengapa banyak ahli komunikasi yang menyarankan agar kita tidak boleh berdebat dengan prospek? Karena dalam perdebatan masing masing pihak menginginkan kemenangan, dan bagi siapapun yang kalah egonya bisa terluka. Prospek yang sakit hati tentu tidak akan mendengarkan apa pun yang anda katakan. Bukan ini yang anda kehendaki bukan ? Karena bukan kemenangan ego yang anda inginkan, tetapi “memenangkan” hatinya, dan bersedia bergabung dengan bisnis anda.
Jadi bagaimana cara merubah pendapat atau keyakinan tanpa seseorang merasa diserang keyakinannya?
Salah satu cara favorit saya yang terbukti ampuh dalam persuasi adalah teknik yang dikenal dengan Feel Felt Found. Teknik ini tidak dilakukan dengan cara menyerang keyakinan prospek secara langsung, tetapi justru menggunakan keberatan prospek sebagai dasar . Teknik ini memvalidasi keberatan prospek Anda untuk menciptakan pemahaman dan hubungan .Dan anda dapat menggunakan teknik ini untuk hampir semua keberatan .
Contoh: Pada waktu prospek merasa tidak punya teman yang bisa didekati sebagai prospek. Kita bisa mengatakan, ” Saya mengerti apa yang mas Joko rasakan, karena saya dulu juga mengalami hal ini pada waktu pertama kali gabung di bisnis ini. Untungnya Upline saya memperkenalkan saya dengan dunia internet, di mana kita bisa memanfaatkan sosial media untuk mendapatkan prospek. Mas Joko juga akan menguasai teknik ini kalau bergabung dengan team kami.